19 April 2012

Sosok Kiriman Tuhan

Bismillahirrahmanirrahim

Kalau terumpukkan
sisa-sisa waktu aku menjamah hangatnya tarbiyah
yang aku sendiri masih suam-suam kuku merasa
mampat dengan sosok jiwa murabbi
tidak hilang asa menyantuni
insan kerdil semacam aku
asyik.

Beruntung kan
amal secebis tapi nikmat tidak pernah habis
persis si muflis keuntungan mengemis
andai sujud syukur beribu kali pun masih tidak bisa
memadam senarai hutang aku dengan Tuhan.


[Sosok kiriman Tuhan, lagak embun. Masih sabar menyantuni aku kala subuh mula membunga, membisikkan bayu-bayu kedamaian. Tapi aku, masih tegar melantakkan sisa waktu diratah terik mentari. - Ehsan gambar.]



















Nota Hujung Kalam : Kisahkan pada aku, bagaimana mahu bertemu Tuhan nanti? Memandang manusia jiwa murabbi sahaja sudah buat aku tidak keruan, betapa dekat nya mereka itu dengan Tuhan. Inikan pula mahu setentang mata dengan Pencipta sosok-sosok yang punya jiwa besar itu. Hey, tentu sahaja melebur air mukaku saat Tuhan membentangkan segala nikmat yang aku dustakan!


2 comments:

E n t o y C a i r o said...

barakallahu fik...nice poem!!

nusrah said...

tsumma hamdan lillah, memulangkan semuanya kembali pada Allah. ilham datang darinya kan?

jazakallah for being here bro