16 March 2012

Penyaksian Cinta

Bismillahirrahmanirrahim

Telunjuk lurus menegak
Kalam agung itu tekun melenturi lidah
Jiwa tandusnya turut basah
Pengakuan cinta lewat tahiyat
Dia jua lah menjadi saksi
Setiap kali nya

Apakah aku sendiri lupa
Janji yang sama pernah dilafazkan dahulu
Sebelum aku dihantar ke bumi
Malah sekalian penduduk langit menjadi saksi
Lalu ke mana menghilangnya
Serpihan jiwa yang sudah retak
Dek terlalu rapuh
Bila dihambat isi dunia

Tuhan aku mohon hati baru
Setiap kali nya penyaksian cinta
Kerna masih ramai jiwa-jiwa gersang
Belum diperang dengan dakwah kasih sayang
Maafkan aku Tuhan atas keterlanjuranku

Tiada Tuhan melainkan Allah
Dan Muhammad itu pesuruh Allah

[Aku pohon hati baru ya Allah. Penghargaan gambar di sini.]

p/s : Masih kah kalian ingat kisah Bilal bin Rabah yang dijemur ditengah panas dan susuk tubuhnya ditindan dengan batu gara-gara mempertahankan kalam ahad?
Masihkah kalian ingat kisah Sumayyah yang dicabut nyawa dalam keadaan menyayat hati? Dirinya wanita yang kita tanggapi tubuhnya lemah tapi jiwanya kuat kerana mengakui ketauhidan Allah.
Masihkan kalian ingat pada jawapan terakhir Sayyid Qutb ketika mana petugas tali gantung memintanya mengucapkan kalam syahadah? Lalu lembut lidahnya menutur "Apakah aku perlu menyebut kalam yang sudah sebati dalam jiwa dan tubuhku? Sedangkan hidup dan mati ku hanya kerana Allah."

No comments: