hitam. tak pernah sempurna.

apa kau layak aku panggil celaka
atau aku sebenarnya penyebab luka

depan aku habis manis kau gula
belakang aku habis ronyok jiwa kau kata

mungkin aku sendiri yang lupa
gugur kasih saudara
atas fitnah bermuka-muka

Tuhan, tunjukkan mana campingnya aku
biar tersagat jiwa terbunuh kaku
asal ku tahu Kau bukan begitu
dunia hanya boneka palsu.

[ehsan]

--kau hanya menzahirkan keaiban jiwa kau sendiri saat jiwa-jiwa lain kau hitamkan [49 : 12]